Uncategorized

Wanita Ini Menolak Jadi Pesepak Bola Terseksi di Dunia

TOTOGEL  Pesepak bola putri asal Kroasia, Ana Maria Markovic, merasa tersanjung ketika salah satu majalah menyebutnya cantik. Namun sikapnya berubah ketika media mulai melabelinya sebagai atlet seksi. 

Markovic seperti dilansir dari The Sun mengaku tidak suka dengan sebutan itu. Baginya seksi hanya soal penampilan dan sama sekali bukan cerminan utuh dari pribadinya secara keseluruhan. 

“Saya suka ketika artikel menyebut saya pemain sepak bola tercantik atau salah satu pesepak bola yang cantik, sebab saya senang mendengar kalau saya cantik,” kata Markovic beberapa waktu lalu. 

“Lalu surat kabar muncul dengan menyebut saya atlet terkesksi, dan saya tidak suka itu,” katanya.  

“Setelah itu, banyak orang menulis kepadaku seakan-akan mereka manajerku dan saya tahu persis apa yang mereka inginkan dariku. Mereka sama sekali tidak pernah melihatku bermain sepak bola dan hanya melihat luarnya saja. Bagi saya itu sangat disayangkan,” ujar Markovic menambahkan. 

Markovic lahir di Split, Kroasia, 22 tahun lalu. Namun saat remaja dia dan keluarganya pindah ke Swiss. Markovic mulai mengenal sepak bola saat berusia 14 tahun. Dalam sebuah wawancara, Markovic mengaku tertarik setelah melihat kemajuan sepak bola putri belakangan ini. 

Saat ini, Markovic saat ini memperkuat klub Swiss, Grasshopper. Sementara di level timnas, wanita berusia 22 tahun menjadi bagian dari Kroasia. Tahun lalu, Markovic menjalni debutnya bersama timnas Kroasia. Saat itulah, parasnya yang terbilang cantik mulai menyita perhatian dari berbagai media.

Risih Sebutan Seksi

Label seksi yang disematkan berbagai media secara tidak langsung ikut mendongkrak popularitasnya. Itu terlihat dari peningkatan jumlah pengikut di akun Instagram-nya yang sudah mencapai 600 ribu.

Awalnya, Markovic tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun belakangan dia mulai merasa terganggu dengan sikap orang-orang yang hanya memandangnya dari penampilan fisik saja. 

“Saya pikir orang-orang harus mencari tahu lebih banyak sebelumnya dan melihat apa yang bisa saya lakukan dalam hal sepak bola,” beber mantan pemain klub putri FC Zurich itu menegaskan