TOGEL88 – Setelah pengumuman masuknya virus Corona di Indonesia, banyak masyarakat yang khawatir dan memburu masker untuk dikenakan sebagai pencegahan. Di antara masker yang disebut-sebut tengah dicari masyarakat adalah masker N95 dan masker bedah biasa.
Virus Novel Coronavirus (2019-nCoV) memiliki ukuran diameter sebesar 60-140 nm dengan bentuk bulat dan lonjong. Sehingga virus ini bisa dicegah masuk ke dalam tubuh dengan bantuan masker.
Perbedaan masker bedah biasa dengan masker N95:
1. Masker N95
Masker N95 umumnya digunakan untuk menyaring 95 persen partikel udara yang berukuran kecil dan besar. Kapan menggunakan masker N95? Masker ini biasanya digunakan untuk melindungi diri dari bahan beracun, ketika bersih-bersih atau sedang mengecat rumah.
Masker ini memiliki satu lapisan filter, dapat menyaring 95 persen partikel yang berukuran > 0,3 mikron sehingga efektif untuk menyaring virus hingga polutan. Dan dilapisi dengan karbon aktif.
Tidak seperti masker bedah yang hanya sekali pakai. Setidaknya masker N95 dapat digunakan sebanyak 5 kali.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) umumnya tidak merekomendasikan penggunaan masker sehari-hari. Masker ini cocok untuk orang yang menderita penyakit pernapasan. Kebanyakan respirator N95 ini digunakan untuk melindungi pekerja proyek bangunan karena efektivitasnya telah diuji oleh Personal Protective Laboratorium Teknologi (NPPTL) di NIOSH di bawah Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit (CDC).
Masker N95 ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak, ibu hamil, orang tua (lansia) hingga pasien paru kronik serta untuk penggunaan di dalam rumah.
2. Masker Bedah
Masker bedah yang biasa digunakan tim kesehatan ini memiliki warna hijau dan biru. Lapisan masker ini tipis dan banyak orang yang menyebutnya sebagai masker ojol. Masker ini umum digunakan saat kita berkendara agar tak terkena paparan polusi atau debu.
Masker bedah yang digunakan di RS berfungsi untuk mencegah tetesan cairan tubuh seperti keringat, air liur serta dahak. Agar cairan di dalam tubuh pasien atau orang yang terpapar penyakit tidak menyebar ke tempat lain yang sudah steril.
Kelebihan dari masker bedah ini dapat melindungi diri dari kuman atau virus yang terhirup. Hanya saja kekurangannya, masker ini hanya boleh digunakan satu kali pemakaian karena harus dibuang jika sudah lembab dan basah.
Harga masker N95 umumnya dibandrol dengan harga Rp 35.000 hingga 65.000 per satuannya. Sedangkan untuk masker bedah biasa di beberapa website belanja online dibandrol dengan harga Rp 30.000 per 50 lembar. Namun kebanyakan toko jumlahnya sudah mulai menipis.
Terkait virus Corona di Indonesia, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan mengenai ketentuan menggunakan masker.
“Tetap keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker. Yang sehat nggak usah,” ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020).
“Kenapa? Karena apa? Kalau yang sehat pakai juga percuma, dia nanti megang-megang tangannya dan sebagainya. Tetap saja bisa kena,” ujar Terawan.