TOTOGEL, Jakarta Wonderkid Barcelona Lamine Yamal terus memukau dunia. Kali ini, pemain yang mungkin memperkuat Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17 itu membuat sejarah usai mencetak gol di pertandingan Barcelona melawan Granada di Nuevo Los Carmenes, Senin (9/10/2023) dini hari WIB.
Barcelona seperti diprediksi bakal kesulitan melawan Granada. Barca hanya bisa imbang 2-2 lawan Granada yang berarti memperpanjang rekor belum pernah menang di empat pertemuan terakhir.
Barcelona tertinggal lebih dahulu lewat dua gol Bryan Zaragoza di menit ke-1 dan 29. Lamine Yamal memperkecil skor di injury times babak pertama.
Satu gol dari Sergi Roberto di menit ke-85 memperpanjang rekor belum kalah Barca. Namun Barcelona juga kehilangan 2 poin dan tertinggal 3 poin dari pemimpin klasemen Liga Spanyol, Real Madrid.
Gol yang dicetak Lamine Yamal bukan gol sembarangan. Soalnya, dia mencatatkan sejarah menjadi pencetak gol termuda di sejarah La Liga Spanyol. Dia mencetak gol di usia 16 tahun 87 hari.
Dia mematahkan rekor sebelumnya yang dicetak Fabrice Olinga, pemain Malaga saat melawan Celta Vigo di 2012. Saat itu, dia berusia 16 tahun 92 hari.
Fabrice Olinga Tidak Sesukses Lamine Yamal
Fabrice Olinga boleh saja sempat menjadi pencetak gol termuda. Namun kariernya tidak segemilang Lamine Yamal.
Saat itu, Olinga melewati rekor pemain Athletic Bilbao, Iker Muniain yang mencetak gol di usia 16 tahun dan 289 hari. Muniain sebelumnya melewati rekor pemain Villarreal Xisco yang mencetak gol di usia 16 tahun 353 hari.
Lamine Yamal Juga Cetak Sejarah di Timnas Spanyol
Lamine Yamal, pemain Spanyol berdarah Maroko memang fenomenal. Sebelum dengan Barcelona, dia juga mencetak rekor dengan timnas Spanyol.
Dia juga menjadi pencetak gol termuda dengan Timnas Spanyol. Dia melewati rekor pemain Barca lainnya Ansu Fati.
Diharapkan, dia bisa bersinar terus dan tidak tenggelam seiring berjalannya waktu. Banyak wonderkid yang layu sebelum matang seiring waktu.