Jus seledri kaya akan nutrisi sehingga rutin meminumnya mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa orang percaya bahwa jus seledri dapat menyembuhkan kondisi seperti kanker, obesitas, masalah tiroid, dan jerawat, meski tidak banyak studi yang membuktikannya. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat jus seledri untuk kesehatan yang terbukti secara ilmiah
1. Menghidrasi tubuh
Jus seledri sebagian besar terdiri dari air dan dapat membantu tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi yang cukup akan membantu tubuh mengatur tekanan darah, suhu tubuh, fungsi otak, pengiriman nutrisi, ekskresi limbah, dan kesehatan ginjal.
2. Rendah gula
Jus seledri adalah pilihan yang lebih sehat daripada minuman manis. Satu cangkir jus seledri (240 mL) hanya menyediakan 5 gram gula alami. Sementara itu, minuman manis dengan gula seperti soda, minuman energi, dan kopi menyumbang hingga 50 persen gula tambahan dalam makanan. Memilih minuman rendah gula seperti jus seledri dapat mengurangi asupan gula dan kalori secara keseluruhan.
3. Memiliki sifat anti-inflamasi
Jus seledri kaya akan senyawa tanaman, yang disebut fitonutrien, yang dapat mengurangi peradangan.
Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dan membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika molekul tidak stabil, yang disebut radikal bebas, menumpuk di tubuh. Pola makan kaya antioksidan terkait dengan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan jenis kanker tertentu.
4. Mendukung kesehatan usus
Jus seledri dapat memengaruhi usus dalam beberapa cara. Minuman ini mengandung luteolin dan pyrroloquinoline quinone (PQQ), dua senyawa tanaman yang dianggap mampu mengurangi peradangan di usus. Satu studi selama 12 minggu terhadap tikus yang diberi makanan tinggi lemak menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi jus seledri yang difermentasi memiliki berbagai bakteri usus yang lebih sehat
Namun, jus seledri yang difermentasi berbeda dari jus yang baru dibuat karena mengandung bakteri yang menyehatkan usus. Baik difermentasi maupun segar, tidak ada cukup bukti tentang luteolin, PQQ, atau senyawa lain yang ditemukan dalam jus seledri untuk menentukan bagaimana mereka dapat memengaruhi usus.
5. Mengandung serat
Ada baiknya mempertimbangkan pembuatan jus seledri. Karena serat adalah kunci usus yang sehat, jus yang disaring kurang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Jadi, untuk mendapatkan manfaat kesehatan usus yang optimal, mungkin yang terbaik adalah tidak menyaring jus seledri.